Salah satu kunci suatu
perusahaan berkembang pesat dan maju adalah dengan cara memberdayakan sumber
daya manusia yang berkualitas atau sering kita sebut dengan MSDM. Untuk
mendapatkan sumber daya yang berkualitas maka diperlukan penyaringan atau
seleksi yang terintegrasi dengan kebutuhan perusahaan. Dalam proses ini maka
sering disebut dengan rekrutmen. Jadi rekrutmen adalah serangkain proses
dalam pencarian dan penerimaan calon karyawan baru yang dilakukan suatu
organisasi.
Sumber-Sumber Untuk Melakukan Proses Rekrutment
1. Advertising (surat kabar, majalah, radio, internet).
Melakukan pemasangan iklan di koran untuk mengumumkan rekrutmen baru. Misal : harian Kompas hari Minggu selalu penuh dengan iklan lowongan pekerjaan.
2. Melakukan rekrutmen di kampus-kampus.
Beberapa perusahaan di Indonesia seperti Unilever, Astra Group,dll sering melakukan kunjungan langsung ke kampus-kampus .
3. Melalui Agen Rekutmen.
Cara ini biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk merekrut karyawan pada posisi manajer keatas. Agen sering juga disebut sebagai “headhunter”. Fee yang mesti dibayar biasanya adalah 15 % dari total gaji setahun manajer yang direktur. Jika misal gaji setahun manajer adalah Rp 100 juta, maka fee = Rp 15 juta.
Dalam pemberian fee ini
biasanya sesuai dengan perjanjian.
Prinsip-prinsip rekrutmen
1.
Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu
sebelumnya perlu dibuat: analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan, spesifikasi
pekerjaan.
2.
Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai
dengan job yang tersedia untuk mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan:
peramalan kebutuhan tenaga kerja dan analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja
(work force analysis).
3.
Biaya yang diperlukan diminimalkan.
4.
Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis
tentang perekrutan.
5.
Pertimbangan-pertimbangan hukum.
Dalam pencarian sumber
daya manusia yang berkualitas ini tidaklah mudah, tetapi menjadi hal yang
fundamental bagi keberlangsungan suatu perusahaan. Dalam merekrut sumber daya
manusia harus dilakukan dengan sebaik baik karena sumber daya manusia merupakan
aset terpenting dalam perusahaan. Rekrutmen ini dapat ibaratkan ketika kita
belanja di pasar, banyak barang yang ditawarkan,banyak pilihan,banyak alternatif,
tapi belum tentu itu cocok dengan kebutuhan kita. Keberhasilan rekrutmen
merupakan salah satu cara menimimalisir cost.
Dalam sebuah rekrutmen
biasa diadakan tes tertulis dan wawancara yang sebelumnya pelamar mengajukan
lamaran ke perusahaan. Namun hal ini tidak menjadi pakem yang sejati untuk
melakukan rekrutmen. Terkadang dalam proses rekrutmen ini masih mementingkan
faktor nepotisme dan relationship.
Rekrutmen merupakan
salah satu pintu masuk bagi calon karyawan yang ingin berkarier di suatu
perusahan.
Sedikit cerita tentang
pengalaman pribadi saya. Saya sekarang bekerja di perusahan pembuatan kaleng
terbesar dan tersebar di asia untuk mengisi di departemen Education dan Training. Perekrutan ini merupakan bentuk kerjasama
kampus saya dengan perusahaan tersebut. Perusahaan itu memberikan semacam
beasiswa untuk mahasiswa dengan
perjanjian setelah lulus dari kampus kemudian bekerja di perusahaan
tersebut yang seiring disebut ikatan dinas. Lamanya ikatan dinas yang harus
saya jalani adalah 3 tahun. Dalam proses ini saya tidak membuat surat lamaran
untuk mendapatkan hal tersebut dan prosesnya perekrutan hanya dengan wawancara.
Jadi kesimpulannya
rekrutmen merupakan suatu proses yang wajib diadakan oleh perusahaan dalam
mencari karyawan baru dan proses yang dilalui seorang pelamar untuk dapat masuk
ke dalam suatu perusahaan dengan metode atau cara yang bervariatif yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Rekrutmen sebagus apapun
jika perusahaan tidak bisa memajemen dan mengembangkan sumber daya manusia maka
rekrutmen akan menjadi pemanis dan pajangan semata di dalam perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar