Proses seleksi karyawan bukan merupakan tujuan akhir tetapi
prasarana dengan mana organisasi berupaya untuk mencapai tujuan – tujuan dan
sarana. Sebuah organisasi atau perusahaan menghadapi keterbatasan seperti
anggaran, perbedaan jenis kelamin dan lain -lain.
Proses seleksi ini menurut pendapat saya dalam teorinya sangat mudah namun dalam
kenyataanya sangat sulit dan kompleks. HRD (Human Resource and Delevopment)
dapat menggunakan berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan lowongan
yang dibutuhkan. Langkah – langkah proses seleksi yang biasanya dilakukan oleh
perusahaan antara lain sebagai berikut
1. PENERIMAAN PENDAHULUAN
Organisasi memilih karyawan dan para pelamar memilih
perusahaan. Dengan permintaan tertulis untuk melamar dan bila pelamar datang sendiri, wawancara pendahuluan dapat
dilakukan untuk membantu menghilangkan kesalahpahaman, memeriksa berkas -berkas
informasi lamaran.
2. TES – TES PENERIMAAN
Tes -tes penerimaan sangat berguna untuk mendapatkan
informasi yang relatif obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingakan dengan
para pelamar lainnya dan para pekerja sekarang. Tes – tes penerimaan ini
merupakan berbagai peralatan bantu yang menilai antara kemampuan, pengalaman,
kepribadian pelamar,dan persyaratan jabatan.
3. WAWANCARA SELEKSI
Wawancara seleksi merupakan percakapan formal dan mendalam
yang dilakukan untuk mengevalusikan hal dapat diterimanya atau tidak seorang pelamar. Wawancara mempunyai tingkat fleksibelitas tinggi karena dapat
diterapkan baik kepada para calon karyawan level manajemen, operator, maupun
staf. Teknik ini memungkinkan pertukaran informasi 2 arah, pewawancara yang mempelajari
pelamar dan sebaliknya pelamar mempelajari perusahaan. Tipe – tipe wawancara
beragam ada wawancara individu dimana jumlah pewawancaranya cuma satu demikian
juga jumlah pelamarnya, dan ada juga wawancara kelompok dimana jumlah
pewawancaranya dua atau lebih dan pelamar satu, dua atau lebih. Tidak
4. PEMERIKSAAN REFERENSI
Pemeriksaan referensi dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya personal references
yaitu biasanya diberikan kepada
keluarga atau teman – teman terdekat baik yang ditunjuk oleh pelamar sendiri atau diminta perusahaan. Bila
referensi diserahkan secara tertulis pemberi referensi biasanya hanya
menekankan hal -hal positif.. Selain dari referensi pribadi ada juga employment references yaitu menyangkut
latar belakang pekerja atau pengalaman pekerja.
5. EVALUASI MEDIS
Evaluasi medis ini sangat penting dan dibutuhkan oleh
perusahaan karena digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan karyawan dan
kekuatan karyawan dalam menyelsaikan tugas – tugas pekerjaan nantinya. Di samping
itu evaluasi medis memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya perawatan
kesehatan, asuransi, mengetahui kesehatan fisik
dan bisa mengatasi stress mental terhadap suatu beban pekerjaan yang
diberikan oleh perusahaan.
6. KEPUTUSAN PENERIMAAN
Keputusan penerimaan karyawan menandai berakhirnya proses
seleksi, Hasil akhir ini adalah merupakan pemilihan karyawan – karyawan baru
yang memiliki kompetensi di bidangnya.Keputusan penerimaan karyawan ini bisa di
putuskan oleh bagian HRD (Human Resources
and Development), atasan (user),
atau kedua – duanya saling memutuskan karyawan baru yang terbaik.. Bagi
karyawan yang ditolak perusahaan menyimpan blangko lamaran meraka untuk
dijadikan informasi yang akan datang.
7. EVALUASI
Evaluasi karyawan baru harus diperhatikan dari absensi,outptut
kerja, prestasi kerja,dan kegiatan pekerjaan yang karyawan lakukan secara
berkala dan sistematis untuk memaksimalkan produktifitas kerja yang efektif dan efisien. Hasil akhir
penerimaaan karyawan baru ini bukan merupakan akhir suatu ,keberhasilan
perekrutan karyawan tetapi merupakan
awal perusahaan merintis kedepannya maju atau tidak.
Sebagus apapun langkah yang dilakukan oleh sebuah perusahaan maka
akan tidak akan berguna bagi perusahaan jika perusahaan tidak bisa memajemen
dan mengembangkan karyawan baru.
blogger-viens.blogspot.com/2013/01/seleksi-tenaga-kerja_2756.html
miredboyz.blogspot.com/p/seleksi-karyawan.html
dhelanoke.blogspot.com/2013/05/langkah-langkah-seleksi-pegawai.html
http://williamlautama.wordpress.com/2012/11/12/5-tahap-12-tips-sukses-proses-seleksi-perusahaan.html